Jika iya Anda perlu bersikap hati- hati,
karena biasanya investasi bisnis yang kemudian memiliki janji- janji
pastni laba sekian persen adalah investasi bodong. Wah, menakutkan
bukan?
Pada dasarnya setiap usaha yang secara
pasti menjanjikan hasil investasi layak dicurigai. Sebab usaha apapun
dalam bisnis sifatnya tidak pasti dan masih memerlukan banyak
kalkulasi, seperi kekuatan pasar, musim, konsumen, dan lain- lain.
Bila Anda mendapat tawaran bahwa bisnis
ini menjanjikan dan berjalan lancer bahkan memiliki keuntungan diatas 10
%, tentunya pihak bank akan dengan sangat mudah mengucurkan pinjaman.
Kalau pun tidak lalu pengusaha memberi investor 10%, maka dapatlah
dipastikan bahwa usahanya berlangsung sukses dan tidak lagi memerlukan
investor.
Kalau pun pengusaha jujur dan bisnisnya
lancer, maka ia akan menjadikan dana dari investor modal usaha dan
memberikan betul- betul 10 % perbulan usahanya. Namun jika hal ini di
hitung dan dikalkulasi, maka lama- kelamaan beban pengusaha akanalh
semakin berat.
Bila yang Anda temui pengusaha yang tidak jujur, maka dana awal saja yang masuk sebagai modal usaha,
sedangkan dana investor berikutnya digunakan untuk membayar keuntungan
investor awal dan selanjutnya. Ujung- ujungnya akan mengalami
kebangkrutan jika tidak mendapat investor baru lagi.
Kalau pun perusahaan tidak jujur dan
bisnisnya tidak benar, maka dia akan membayar hasil awal saja kepada
investor untuk menarik investor berikutnya. Begitu seterusnya, dan
akhirnya kebanyakan membawa kabur uang investor.
Nah, jika demikian sebaiknya Anda berhati- hati dalam menerima tawaran investasi
dari berbagai pihak. Anda pun perlu mengetahui ciri-ciri dari investasi
yang tidak masuk akal adalah sebagai berikut, bisnisnya tidaklah begitu
jelas (tidak memiliki akta pendirian, pemilikan, hasil di jual kemana),
hasil yang diberikan fantastis (ini sangatlah tidak masuk akal, karena
tidak ada bisnis yang benar- benar pasti), selalu mencari investor baru
(hal inilah yang membuat bisnis ini layak dicurigai).